Jumat, 31 Juli 2015

Kisah Melenyapkan Bisul

Dari hadits Muhammad Ibnu Uqbah dari Syurahbil dari kakeknya Abdurrahman, dari bapaknya yang berkata, “Aku mendatangi Rasulullah SAW karena bisul yang ada di telapak tanganku. Aku berkata kepada Nabi, “Wahai Nabi Allah, bisul ini telah menghalangiku dari bertempur di jalan Allah dan menyakitkanku ketika aku memegang kendali kuda.” 

Maka Rasulullah SAW pun bersabda, “Mendekatlah kepadaku.” 

Aku pun mendekat. Kemudian beliau membuka dan meniup telapak tanganku. Setelah itu beliau meletakkan tangannya di atas bisul itu sambil menepuk-nepuknya. Maka pada saat itu juga bisulku lenyap tanpa bekas.”

Rabu, 28 Januari 2015

Kisah Abu Qatadah ra

Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa pada suatu hari Qatadah ra terkena anak panah di bagian matanya, yang menyebabkan bola matanya keluar dan menggantung di atas pipinya. Waktu itu para sahabat yang lain bermaksud hendak menolongnya, namun ditolak oleh Qatadah karena belum mendapat izin dari Rasulullah SAW.

Setelah Qatadah meminta izin kepada Rasulullah, ternyata beliau tidak mengizinkan mereka membantu Qatadah. Justru Rasulullah SAW sendiri yang memegang bola mata Qatadah dan memasukkannya kembali ke tempat semula, sehingga sembuhlah mata Qatadah, bahkan lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Abu Hurairah ra dan Penyakit Lupa

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam yang lain dari Abu Hurairah ra, bahwa pada suatu hari beliau mengadu kepada Rasulullah SAW tentang banyaknya hadits Rasulullah yang terlupakan olehnya, sehingga Abu Hurairah ra meminta agar dibebaskan dari penyakit lupa yang dialaminya.

Abu Hurairah ra berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku banyak mendengar sabda-sabdamu, tetapi aku sering lupa, maka aku ingin sekali untuk tidak lupa.”

Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Bentangkanlah surbanmu!”

Meminta Tolong dan Menyampaikan Harapan Melalui Nabi Muhammad SAW


Sesungguhnya ada banyak hadits yang menerangkan bagaimana Rasulullah SAW meluluskan permohonan dan permintaan orang-orang yang memiliki hajat, serta bagaimana beliau membebaskan mereka dari kesulitan. Karena Rasulullah SAW adalah wasilah yang paling utama untuk memohon kepada Allah SWT, baik untuk menolak bencana maupun untuk tercapainya suatu hajat.

Tidak diragukan lagi bahwa Kiamat adalah suatu masa yang paling menakutkan dan mengerikan bagi seluruh manusia. Hari Kiamat adalah masa penantian yang seolah-olah tiada ujungnya. Pada masa itu panas yang memanggang di tengah kumpulan manusia bak pasir di lautan, sementara cucuran keringat menggenang melampaui leher.

Sabtu, 24 Januari 2015

Penafsiran Ibnu Taimiyah terhadap Ayat-ayat Syafaat


Ibnu Taimiyah mengemukakan dalam kitabnya al-Fatawa sebuah analisis yang jitu sekali sehubungan dengan dikemukakannya sejumlah ayat yang dijadikan dalil untuk melarang syafaat atau yang mengesankan tidak bergunanya syafaat, serta larangan untuk meminta syafaat oleh pihak-pihak yang menentang permohonan syafaat kepada Nabi Muhammad SAW di dunia ini.

Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa orang-orang yang mengingkari syafaat ber-hujjah dengan ayat-ayat sebagai berikut:

Firman Allah:
 
“Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (Kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.” (QS. al-Baqarah [2]: 48)

Jumat, 23 Januari 2015

Al Asyiqien Group

Dengerin sholawat yuk! Pecinta Rasulullah Saw tentu harus banyak bersholawat. Berikut akan kami potingkan sebuah album sholawat yang bisa didownload dan setelah itu tentu dinikmati. 

Album ini merupakan sholawat versi hadroh banjari. Insya Allah bagus dan bisa dijadikan referensi variasi pukulan dan variasi vokal yang kebanyakan diambil dari irama festival hadroh al banjari Jawa Timur, Indonesia.

Berikut link-nya dan silakan untuk mendownload, semoga bermanfaat.

 

Memohon Syafa'at kepada Nabi Muhammad Saw


Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa kita tidak boleh memohon syafaat kepada Nabi Muhammad SAW di dunia ini. Bahkan sebagian yang lain menyatakan perbuatan seperti itu termasuk ke dalam perbuatan syirik dan sesat. Untuk memberikan pemahaman yang baik dan benar perihal memohon syafaat kepada Nabi Muhammad SAW, berikut akan penulis sampaikan penjelasan yang diberikan oleh Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki dalam bukunya Paham-Paham Yang Perlu Diluruskan dengan sedikit penyederhanaan redaksi.

Sekelompok orang yang melarang umat Islam untuk memohon syafaat kepada Nabi SAW di dunia ini dan bahkan memvonisnya sebagai perbuatan syirik biasanya berdalil dengan ayat berikut: